Generasi pertama Suzuki Smash hadir di Indonesia pada 2002 lalu, dan baru mengalami perubahan total pada 2006. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), selaku Agen Tunggal Pemegang Merek sepeda motor Suzuki di Indonesia meluncurkan generasi anyar motor bebek Suzuki Smash, Suzuki Titan 115 pada 25 Mei mendatang.
Langkah SIS memang bukan tak beralasan, melihat historis Suzuki Smash cukup diminati oleh masyarakat di tahun itu. Meski pada perjalanannya Suzuki Smash kini semakin terpuruk penjualannya, generasi terbaru menyandang nama Titan ini hadir dengan keyakinan penuh mengembalikan kejayaan Suzuki Smash.
"Karena itulah, kami berpikir saat ini sudah saatnya model itu mendapatkan penyegaran baik tampilan maupun sektor mesinnya,” ujar Joko Utomo, General Manager Marketing 2W SIS.
Sebenarnya, Suzuki Titan sudah diperkenalkan lebih dulu di Kota Yogya. Untuk pertama kalinya Titan disuguhkan kepada kalangan media untuk melakukan tes ride. Perubahan yang menonjol dari bebek Smash generasi anyar itu adalah desainnya yang menyerupai motor sport Suzuki GSX R1000.
Sedangkan di sektor mesin, bila Smash sebelumnya menggunakan mesin 110 cc, kini Titan menggunakan mesin 115 cc. Dengan demikian, tenaga yang dihasilkan pun juga lebih besar.
Pihak SIS memastikan, banderol harga tidak begitu jauh dengan varian bebek yang ada di pasaran saat ini.
Sementara itu, dari beberapa sumber dealer di Bogor, mereka mengaku belum pernah melihat secara langsung sosok Suzuki Titan. Baik secara model maupun varian warna.
“Memang dari info internal yang beredar ada pengganti varian Smash. Malahan Suzuki Thunder juga bakal facelift dengan kenaikan kapasitas mesin,” ujar Dian Kamora, Sales Counter Suzuki Semeru di sela pameran, kemarin.
Menariknya, pekan lalu, Suzuki Titan diuji kehandalannya dalam uji ketahanan mesin 5.000 km selama 60 jam lebih. Dengan prestasi tersebut, Museum Rekor Indonesia (MURI) pun menganugerahi Suzuki Titan sebagai motor dengan ketahanan mesin terlama. Rekor selama ini dipegang oleh Suzuki Smash dengan jarak 4.000 km.
Secara total, Titan telah menempuh jarak sejauh 5.070 km, selama 60 jam 20 menit, dengan kecepatan rata-rata pada 95 km per jam, di lintasan sirkuit Sentul. Catatan waktu tercepat dalam satu putaran dipegang oleh pembalap Suzuki Harlan Fadilah, dengan torehan waktu 2 menit 29 detik.
nSuut Amdani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar