Kamis, 22 April 2010

Pulsar 135 LS Pembunuh Bebek


Bogor - Judul di atas bukan berarti provokatif, namun jika dilihat banderol harga produk terbaru Bajaj Pulsar 135 LS yang kemarin diluncurkan secara resmi oleh PT Bajaj Auto Indonesia ada benarnya. Pulsar 135 LS dibanderol Rp14,7 juta, setara dengan beberapa produk di kelas bebek dengan cc yang sama, seperti Yamaha Jupiter MX.
“Kami hadirkan Pulsar 135 LS untuk memberikan pilihan kepada bikers pria bisa memiliki motor sport dengan harga yang sama dengan motor di kelas bebek. Tentu saja, bikers pria banyak yang menginginkan motor sport, namun di pasaran harganya masih tinggi. Pulsar 135 LS menjadi jawaban itu semua,” ujar Marketing & PR Asst Manager PT BAI, Rizal Tandju, saat peluncuran Bajaj Pulsar 135, kemarin. Bajaj mengklaim teknologi yang ditanamkan pada Pulsar 135 LS, yakni DTS-i 4 katup SOHC pertama yang diterapkan di Indonesia. Kebanyakan motor pada umumnya di Indonesia, hanya menggunakan dua katup untuk yang menggunakan Single OverHead Camshaft (SOHC), namun Bajaj sediakan 4 katup pada konfigurasi SOHC di mesinnya.
“Sehingga, dengan semakin banyaknya katup, otomatis asupan bahan bakar juga menjadi lebih banyak, tenaganya setara dengan mesin 150 cc 2 katup,” ujar dia. Namun, efisiensi bahan bakarnya tetap terjaga berkat pengaplikasian teknologi Digital Twin Spark Ignition (DTS-i) yakni teknologi busi ganda, yang juga diterapkan pada seluruh model Bajaj.
Dengan DTS-i, proses pembakaran menjadi sempurna, sehingga meminimalisir bahan bakar yang terbuang percuma. Pengetesan Bajaj konsumsi BBM Pulsar 135 ini bisa mencapai 1:65 km per liter. Pulsar 135 LS pun bisa dilesatkan mulai dari 0-60 km per jam hanya dalam waktu 5,1 detik, dengan kecepatan maksimal yang dibatasi hingga mencapai 115 km per jam.
Padanan teknologi mesin tersebut menjadikan Bajaj 135 LS benar-benar sebagai motor sport, meskipun untuk kapasitas mesinnya yang hanya 135 cc tergolong kecil. Tapi untuk ukuran sekelasnya, tenaga sebesar 13,5 PS yang bisa dihasilkan tergolong paling besar.

Suut amdani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar